Jumat, 31 Desember 2010

406 WNI Kasus Narkoba, 35 Dihukum Mati

If you have even a passing interest in the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, then you should take a look at the following information. This enlightening article presents some of the latest news on the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 406 warga negara Indonesia (WNI) tersangkut kasus narkoba di 21 negara. Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Gories Mere mengatakan, ratusan WNI ini ditahan di luar negeri karena terlibat dalam jaringan sindikat narkoba internasional.

Dari jumlah itu, 35 di antaranya mendapatkan hukuman mati."Jumlah WNI yang mendapatkan vonis hukuman mati dari ratusan orang yang terlibat sindikat internasional adalah 35 orang," jelas Gories, dalam keterangan pers di kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat (31/12/2010).

Dari 406 WNI, paling banyak tersangkut kasus di Malaysia sebanyak 305 orang. Disusul China 33 orang, Jepang 13 orang, Hongkong 10 orang, Arab Saudi 8 orang, Filipina 7 orang.

Selanjutnya, di Australia 5 orang, Pakistan 4 orang, Amerika Serikat-India-Thailand masing-masing 3 orang WNI, Brasil dan Ekuador 2 orang, Argentina-Chili-Kamboja-Kanada-Kolombia-Peru-Srilanka-Timor Leste masing-masing 1 orang.

Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.

Adapun di Indonesia, pelaku tindak pidana narkoba yang memeroleh vonis hukuman mati pada tahun 2010 ini sebanyak 58 orang.

Rinciannya, WNI 17 orang dan WNA 41 orang (Nigeria 12 orang, RRC 6 orang, Belanda 3 orang, Australia 3 orang, Pakistan 2 orang, Brasil 2 orang, Malaysia 2 orang, Malawi 2 orang, Afrika 2 orang dan Thailand, Ghana, Senegal, Zimbabwe, Nepal, India serta Prancis masing-masing 1 orang.

Operasi pengungkapan jaringan sindikat narkoba dalam negeri sendiri, berhasil melumpuhkan sejumlah sindikat.

Beberapa di antaranya ada yang dikendalikan dari lembaga pemasyarakatan (lapas). Salah satunya adalah kasus peredaran gelap ganja dan shabu dengan tersangka Junaedi yang mengendalikan jaringannya dari Lapas.

Kasus dengan barang bukti 3,2 ton ganja ditangani Polda Sumsel dan kasus dengan barang bukti 1,7 ton ganja ditangani oleh Polda Jawa Barat.

"Operasi pemutusan peredaran gelap narkoba dalam Lapas dan Rutan dilaksanakan di Bali, Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat," kata Gories.

That's the latest from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia authorities. Once you're familiar with these ideas, you'll be ready to move to the next level.

Tidak ada komentar: