JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menugaskan pengurus Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PAN menyelidiki keberadaan spanduk bergambar dirinya di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Spanduk yang dipasang di saat pertandingan final leg pertama antara Indonesia dan Malaysia digelar di Malaysia beberapa waktu lalu. "Saya sudah perintahkan DPP menyelidiki keberadaan spanduk itu. Karena saya benar-benar tidak mengerti, mengapa ada spanduk seperti itu," ungkap Hatta di Jakarta, Rabu (29/12/2010). Menurut Hatta, pemasangan spanduk dalam pertandingan sepak bola yang berbuah kekalahan tim nasional Indonesia 0-3 tersebut tergolong aneh. "Apalagi, foto yang dipampang itu ternyata foto saya yang lama. Foto saya ketika masih menjadi Menristek," tuturnya. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
Saat ditanya, langkah apa yang akan dilakukannya terhadap pemasang spanduk itu, Hatta dengan nada geli menegaskan, kemungkinan orang itu akan digelitik saja biar kegelian. "Paling-paling saya gelitikin saja dia," ujarnya sambil berlalu memasuki monil dinasnya. Hatta berniat menuju Gelora Bung Karno untuk menyaksikan pertandingan final sepak bola leg kedua antara Indonesia dan Malaysia. Sebelumnya, Hatta masih memimpin rapat koordinasi terbatas terkait persiapan pertemuan lengkap yang akan digelar di Bogor mulai 30 Desember 2010. Di kantornya sendiri, sebenarnya sudah disiapkan acara Nonton Bareng yang digelar di ruang Graha Sawala. Terkait Nonton Bareng ini, Hatta mengatakan, bahwa acara ini digelar sebagai ungkapan keprihatinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas banyaknya warga masyarakat yang sangat ingin menyaksikan pertandingan final itu namun tidak memperoleh tiket. "Ini bentuk keprihatinan kami, karena begitu banyak yang mengantre mendapatkan tiket, namun tidak bisa. Oleh karenanya, kami menggelar Nobar (nonton bareng) ini," ujarnya.
Saat ditanya, langkah apa yang akan dilakukannya terhadap pemasang spanduk itu, Hatta dengan nada geli menegaskan, kemungkinan orang itu akan digelitik saja biar kegelian. "Paling-paling saya gelitikin saja dia," ujarnya sambil berlalu memasuki monil dinasnya. Hatta berniat menuju Gelora Bung Karno untuk menyaksikan pertandingan final sepak bola leg kedua antara Indonesia dan Malaysia. Sebelumnya, Hatta masih memimpin rapat koordinasi terbatas terkait persiapan pertemuan lengkap yang akan digelar di Bogor mulai 30 Desember 2010. Di kantornya sendiri, sebenarnya sudah disiapkan acara Nonton Bareng yang digelar di ruang Graha Sawala. Terkait Nonton Bareng ini, Hatta mengatakan, bahwa acara ini digelar sebagai ungkapan keprihatinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas banyaknya warga masyarakat yang sangat ingin menyaksikan pertandingan final itu namun tidak memperoleh tiket. "Ini bentuk keprihatinan kami, karena begitu banyak yang mengantre mendapatkan tiket, namun tidak bisa. Oleh karenanya, kami menggelar Nobar (nonton bareng) ini," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar