JAKARTA, KOMPAS.com " Perusahaan jasa kurir diminta memastikan pengirim paket menuliskan alamat yang jelas sesuai kartu identitas demi mencegah pengiriman paket yang mencurigakan. "Paket harus jelas alamat sesuai kartu identitasnya. Kalau perlu, ada foto pengirim dan kurirnya untuk mengantisipasi paket mencurigakan," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sujarno, Sabtu (19/3/2011) di Jakarta. Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.
Selain itu, kata Sujarno, perusahaan jasa pengiriman hendaknya memiliki alat pendeteksi isi barang sehingga pengiriman paket tak jelas bisa diminimalkan. Dengan begitu, tiap pengiriman paket tidak asal terima dan asal kirim. "Selama ini, kan, pengirim ditanya apa isi paketnya. Ketika dijawab isinya buku, tidak diteliti lagi di perusahaan jasa kurir. Rasanya perlu ada mesin pendeteksi isi barang," tutur Sujarno. Menurut dia, masyarakat mulai memunculkan kewaspadaannya dan hal demikian tentu baik bagi polisi. "Pengamat bilang, teror bom ini dilakukan oleh perorangan. Saya yakin tidak terlalu banyak masyarakat resah. Bom di pusat perbelanjaan mungkin akan membuat masyarakat sangat resah," kata Sujarno. Sebab itu, menurut Sujarno, pihak kepolisian akan meningkatkan intensitas razia yang biasanya hanya pada malam hari. Razia bakal dilakukan sporadis oleh seluruh tingkatan polres, mulai pagi sampai malam.
Selain itu, kata Sujarno, perusahaan jasa pengiriman hendaknya memiliki alat pendeteksi isi barang sehingga pengiriman paket tak jelas bisa diminimalkan. Dengan begitu, tiap pengiriman paket tidak asal terima dan asal kirim. "Selama ini, kan, pengirim ditanya apa isi paketnya. Ketika dijawab isinya buku, tidak diteliti lagi di perusahaan jasa kurir. Rasanya perlu ada mesin pendeteksi isi barang," tutur Sujarno. Menurut dia, masyarakat mulai memunculkan kewaspadaannya dan hal demikian tentu baik bagi polisi. "Pengamat bilang, teror bom ini dilakukan oleh perorangan. Saya yakin tidak terlalu banyak masyarakat resah. Bom di pusat perbelanjaan mungkin akan membuat masyarakat sangat resah," kata Sujarno. Sebab itu, menurut Sujarno, pihak kepolisian akan meningkatkan intensitas razia yang biasanya hanya pada malam hari. Razia bakal dilakukan sporadis oleh seluruh tingkatan polres, mulai pagi sampai malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar