YOGYAKARTA, KOMPAS.com " Keputusan Dewan Pimpin Pusat (DPP) Partai Golkar untuk tetap berada di barisan koalisi mendapatkan tanggapan dari kadernya di daerah. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Gandung Pardiman menyatakan kecewa atas keputusan tersebut. Menurut Gandung, yang juga anggota Komisi IX DPR, 11 kesepakatan dalam koalisi semuanya berisi kewajiban partai politik. Tidak ada satu pun kesepakatan yang menyinggung tentang hak partai politik peserta koalisi. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
"Dengan demikian, jelas Partai Golkar terkebiri," kata Gandung tegas, ketika ditemui di Kantor DPD Partai Golkar DIY. Oleh karena itu, ujar Gandung, DPD Partai Golkar DIY akan menanyakan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengenai alasan-alasan tetap di dalam koalisi. Namun, sebelum menemui ketua umum, DPD Partai Golkar DIY akan menggelar seminar tentang untung-rugi posisi Golkar dalam koalisi. Seminar tersebut akan menghadirkan pakar-pakar politik dari Universitas Gadjah Mada. Seminar akan digelar Sabtu (19/3/2011) mendatang. Hasil seminar sedianya digunakan sebagai bahan masukan yang akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar. "Langkah ini kami lakukan untuk meyakinkan DPP dan agar tepat dalam melangkah sesuai visi dan misi Partai Golkar," ujar Gandung.
"Dengan demikian, jelas Partai Golkar terkebiri," kata Gandung tegas, ketika ditemui di Kantor DPD Partai Golkar DIY. Oleh karena itu, ujar Gandung, DPD Partai Golkar DIY akan menanyakan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengenai alasan-alasan tetap di dalam koalisi. Namun, sebelum menemui ketua umum, DPD Partai Golkar DIY akan menggelar seminar tentang untung-rugi posisi Golkar dalam koalisi. Seminar tersebut akan menghadirkan pakar-pakar politik dari Universitas Gadjah Mada. Seminar akan digelar Sabtu (19/3/2011) mendatang. Hasil seminar sedianya digunakan sebagai bahan masukan yang akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar. "Langkah ini kami lakukan untuk meyakinkan DPP dan agar tepat dalam melangkah sesuai visi dan misi Partai Golkar," ujar Gandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar