JAKARTA, KOMPAS.com " Paspor atas nama Sony Laksono yang digunakan Gayus Halomoan Tambunan untuk keluar negeri ternyata juga menggunakan alamat palsu, yakni Jalan Pisangan Lama 11 Nomor 9, RT 07 RW 02, Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Menurut Sekretaris RT 07 RW 03, Pisangan Timur, Hasan (55), saat ditemui wartawan di kediamannya, tidak ada Jalan Pisangan Lama 11. Pasalnya, Jalan Pisangan Lama hanya sampai 3. "Berarti itu alamat palsu. Di wilayah sini juga tidak ada yang namanya Sony Laksono" ungkapnya. I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.
Selama ia menjabat, seingat dirinya jajaran pengurus RT tidak pernah menerima tamu yang menanyakan keberadaan Sony Laksono di alamat yang ternyata didiami warganya yang bernama Hendri. Namun, hal berbeda diutarakan sang pemilik alamat, Hendri. Pria keturunan Tionghoa itu mengaku beberapa hari lalu sempat ada dua orang asing yang menanyakan alamat kediamannya. Hal tersebut ia ketahui dari tetangga yang bernama Dedi. "Tapi, mereka saya suruh ketemu Pak Hendri enggak mau. Mereka mencari Sony laksono" ungkap Dedi. Ia menjelaskan bahwa dua orang tersebut berpakaian rapi dan berumur sekitar 40 tahun. Mereka pun tidak mau menjelaskan dari mana dan keperluan mengetahui alamat tersebut. Setelah diyakinkan bahwa tidak ada warga sekitar yang bernama Sony Laksono, menurut Dedi, kedua orang itu pun langsung beranjak pergi. "Sampai sekarang belum balik-balik lagi," ujarnya.
Selama ia menjabat, seingat dirinya jajaran pengurus RT tidak pernah menerima tamu yang menanyakan keberadaan Sony Laksono di alamat yang ternyata didiami warganya yang bernama Hendri. Namun, hal berbeda diutarakan sang pemilik alamat, Hendri. Pria keturunan Tionghoa itu mengaku beberapa hari lalu sempat ada dua orang asing yang menanyakan alamat kediamannya. Hal tersebut ia ketahui dari tetangga yang bernama Dedi. "Tapi, mereka saya suruh ketemu Pak Hendri enggak mau. Mereka mencari Sony laksono" ungkap Dedi. Ia menjelaskan bahwa dua orang tersebut berpakaian rapi dan berumur sekitar 40 tahun. Mereka pun tidak mau menjelaskan dari mana dan keperluan mengetahui alamat tersebut. Setelah diyakinkan bahwa tidak ada warga sekitar yang bernama Sony Laksono, menurut Dedi, kedua orang itu pun langsung beranjak pergi. "Sampai sekarang belum balik-balik lagi," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar