JAKARTA, KOMPAS.com " Fraksi Kebangkitan Bangsa mencabut dukungan terhadap pengajuan usulan Pansus Hak Angket Perpajakan. Ketua Fraksi PKB Marwan Djafar membenarkan sikap fraksinya tersebut. Padahal, di dalam usulan tercantum nama politisi PKB, seperti Lili Wahid. "Ya, kami cabut karena sudah ada Panja (Perpajakan). Maka, Pansus belum ada urgensinya. Kalau ada Panja dan Pansus, nanti tumpang tindih," ungkapnya kepada Kompas.com, Jumat (28/1/2011). Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat telah mencabut dukungan terhadap hak angket dua hari lalu. Namun, Marwan membantah bahwa sikap fraksinya ini dipengaruhi tekanan dari Demokrat sebagai induk koalisi. Sikap fraksi, lanjutnya, semata-mata karena urgensi Pansus yang belum perlu. "Tidak ada sama sekali. Ini semata-mata karena sudah ada Panja. Maka, Panja dimaksimalkan dulu sambil juga menunggu audit investigatif BPK," katanya. Alasan pencabutan dukungan yang disampaikan Marwan tidak jauh berbeda dengan pernyataan inisiator hak angket asal Fraksi Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin. Didi mengatakan, alasan fraksinya mencabut dukungan semata-mata karena sudah adanya dua Panja yang juga bersinggungan dengan perpajakan. Komisi III telah membentuk Panja Mafia Hukum dan Perpajakan serta Panja Pajak yang dibentuk Komisi XI. "Tidak ada alasan politis. Hanya supaya tidak tumpang tindih dan bisa memaksimalkan Panja yang sudah ada," kata Didi.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat telah mencabut dukungan terhadap hak angket dua hari lalu. Namun, Marwan membantah bahwa sikap fraksinya ini dipengaruhi tekanan dari Demokrat sebagai induk koalisi. Sikap fraksi, lanjutnya, semata-mata karena urgensi Pansus yang belum perlu. "Tidak ada sama sekali. Ini semata-mata karena sudah ada Panja. Maka, Panja dimaksimalkan dulu sambil juga menunggu audit investigatif BPK," katanya. Alasan pencabutan dukungan yang disampaikan Marwan tidak jauh berbeda dengan pernyataan inisiator hak angket asal Fraksi Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin. Didi mengatakan, alasan fraksinya mencabut dukungan semata-mata karena sudah adanya dua Panja yang juga bersinggungan dengan perpajakan. Komisi III telah membentuk Panja Mafia Hukum dan Perpajakan serta Panja Pajak yang dibentuk Komisi XI. "Tidak ada alasan politis. Hanya supaya tidak tumpang tindih dan bisa memaksimalkan Panja yang sudah ada," kata Didi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar