JAKARTA, KOMPAS.com " Penyidik Mabes Polri menemukan 36 transaksi yang tercatat di rekening adik Malinda, V. Namun, belum diketahui dari rekening milik siapa transaksi itu berasal. Sementara ini, penyidik baru menemukan lima transaksi yang diterima rekening V dari mantan Senior Relationship Manager Citibank Malinda Dee senilai Rp 1,6 miliar. "Di samping lima transaksi, ada 36 transaksi lainnya saat ini masih kami lakukan identifikasi. Sehingga, belum bisa kami ketahui dari siapa yang terkait 36 transaksi ini," ujar Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri Brigjen (Pol) Arief Sulistyo, Jumat (29/4/2011). Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.
V merupakan seorang karyawan dari perusahaan swasta. Adik Malinda ini dijadikan tersangka bersama suaminya, I, karena diduga keduanya turut menerima dan menampung hasil pembobolan dana nasabah Citibank senilai Rp 16 miliar. Sejauh ini polisi menemukan uang yang diterima V dan I digunakan untuk kepentingan pribadi Malinda. "Dari aplikasi pembukaan rekening digunakan bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi digunakan untuk kepentingan tersangka MD. Mereka hanya dapat fee saja. Memang untuk menampung saja," imbuh Arif. Suami V, I, diduga juga mendapat dana senilai Rp 7 miliar. Namun, kepolisian baru dapat mengidentifikasi I menerima uang senilai Rp 100 juta dari satu kali transaksi. Sementara, menurut Arif, untuk 29 transaksi yang juga ditemukan di rekening I, sedang ditelusuri oleh penyidik kepolisian. Keduanya mulai hari ini ditahan penyidik kepolisian selama 20 hari ke depan untuk penelusuran penyidik lebih lanjut terkait transfer aliran dana keduanya dari Malinda yang diduga mencapai total Rp 8,6 miliar rupiah.
V merupakan seorang karyawan dari perusahaan swasta. Adik Malinda ini dijadikan tersangka bersama suaminya, I, karena diduga keduanya turut menerima dan menampung hasil pembobolan dana nasabah Citibank senilai Rp 16 miliar. Sejauh ini polisi menemukan uang yang diterima V dan I digunakan untuk kepentingan pribadi Malinda. "Dari aplikasi pembukaan rekening digunakan bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi digunakan untuk kepentingan tersangka MD. Mereka hanya dapat fee saja. Memang untuk menampung saja," imbuh Arif. Suami V, I, diduga juga mendapat dana senilai Rp 7 miliar. Namun, kepolisian baru dapat mengidentifikasi I menerima uang senilai Rp 100 juta dari satu kali transaksi. Sementara, menurut Arif, untuk 29 transaksi yang juga ditemukan di rekening I, sedang ditelusuri oleh penyidik kepolisian. Keduanya mulai hari ini ditahan penyidik kepolisian selama 20 hari ke depan untuk penelusuran penyidik lebih lanjut terkait transfer aliran dana keduanya dari Malinda yang diduga mencapai total Rp 8,6 miliar rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar