, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
JAKARTA, KOMPAS.com " Anggota Komisi I DPR, Tjahjo Kumolo, menyesalkan terjadinya bentrokan antara aparat TNI dan warga di kawasan Urut Sewu, Desa Sentrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2011). Peristiwa ini mengakibatkan tujuh warga dilarikan ke rumah sakit, empat di antaranya terkena tembakan. Berdasarkan laporan yang diterima Tjahjo, warga terkena tembakan peluru karet. "Apa pun itu, TNI seharusnya manunggal dengan rakyat. TNI harus menjelaskan kronologi peristiwa itu," kata Tjahjo. Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.
Menurut dia, jika ada permasalahan terkait hak-hak rakyat, seharusnya dimusyawarahkan dengan baik tanpa kekerasan. "Sebagai anggota Komisi I, kami akan meminta KSAD untuk memerintahkan Pangdam Diponegoro segera turun menyelesakan masalah tersebut," ujar Sekjen PDI Perjuangan ini. Peristiwa bentrokan antara warga dan TNI bermula dari penolakan warga terhadap latihan militer yang digelar TNI di daerah itu. Warga mengklaim kawasan tempat latihan militer itu adalah tanah rakyat. Baca juga: "Kami Tak Menyangka TNI Akan Menembak"
Menurut dia, jika ada permasalahan terkait hak-hak rakyat, seharusnya dimusyawarahkan dengan baik tanpa kekerasan. "Sebagai anggota Komisi I, kami akan meminta KSAD untuk memerintahkan Pangdam Diponegoro segera turun menyelesakan masalah tersebut," ujar Sekjen PDI Perjuangan ini. Peristiwa bentrokan antara warga dan TNI bermula dari penolakan warga terhadap latihan militer yang digelar TNI di daerah itu. Warga mengklaim kawasan tempat latihan militer itu adalah tanah rakyat. Baca juga: "Kami Tak Menyangka TNI Akan Menembak"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar