Kamis, 16 Juni 2011

Densus Tangkap Tangan Kanan Dulmatin

Jadi apa yang
benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang
- info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberitahu Anda.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror meringkus seorang terduga teroris bernama Sudirman alias Dirman alias Yasir. Ia ditangkap di lingkungan Candramawa, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (16/6/2011).

Yasir diduga sebagai tangan kanan pelaku Bom Bali I, Dulmatin, karena ia selalu ada pada waktu kegiatan perencanaan peristiwa Bom Bali I dan II. Polisi belum mengungkapkan barang bukti dari penangkapan tersebut.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

"Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan kelompok Pekalongan dan Kalimantan Timur. Saudara Yasir ini diduga terkaitsebagai pembuat bom bersama dengan Sugeng Setiajiyang sekarang sudah ditahan di Rutan Kelapa Dua. Dia (Yasir) tangan kanan Dulmatin," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Ketut Untung Yoga Ana, Kamis (16/6/2011).

Menurut Yoga, dari hasil pemeriksaan tersangka teroris yang bernama Heru Kuncoro, yang juga adik ipar Dulmatin, diketahui bahwa Yasir telah lama mempelajari cara merakit bom. Ia terbilang andal, bahkan juga menjadi pelatih perakitan  bom.

Yoga juga tidak menyebutkan di mana tempat Yasir belajar merakit bom. Saat ini, kata Yoga, Densus 88 Anti Teror masih berada di Pemalang untuk penggeledahan di lokasi Yasir.

Sebagai pengetahuan Anda tentang
terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana
cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

Tidak ada komentar: