Kamis, 22 September 2011

Adik Nasrudin Ungkapkan Fakta Baru

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu harus katakan tentang
? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Antasari mengaku kaget dengan pernyataan Andi Syamsuddin, adik dari Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, dalam sidang peninjauan kembali kasus Antasari, di PN Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2011). Andi mengungkaokan bahwa pada hari kakaknya tewas, ia didatangi oleh tiga petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya di RS Gatot Subroto. Mereka menanyakan apakah Nasrudin memiliki anak angkat yang bernama Rani.

"Mereka waktu itu datang dan menanyakan soal Nasrudin yang dikatakan punya anak angkat bernama Rani. Saya menjawab tidak tahu dan menyuruh mereka menanyakan kepada istri kakak saya," ujar Andi, saat bersaksi.

"Mereka kemudian menyatakan, bahwa motif kematian kakak saya akibat cinta segitiga. Padahal saya mengira ini karena persaingan bisnis," lanjutnya.

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

Selain itu, kata Andi, ketiga orang itu juga menunjukkan gambar mobil Nasrudin saat kejadian melalui kamera. Ia mengaku tak berpikir panjang lagi mengapa para petugas tersebut sudah mendapatkan gambar mobil maupun motif dari kasus itu. Saat Nasrudin berada di ruang ICU Rumah Sakit Gatot Subroto, kata Andi, seseorang yang tak dikenal pun memaksa masuk untuk melihat jenazah. Orang itu mengaku seorang intel dari Polda.

Namun, Andi tetap tak mengijinkan orang tersebut untuk masuk. Keterangan-keterangan Andi ini mencengangkan pihak Antasari. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu bahkan mempertanyakan kembali, untuk menegaskan pernyataan Andi itu. Ia juga meminta majelis hakim menyimak baik-baik bahwa ada kejanggalan karena motif muncul sebelum ada penyidikan.

"Kami sebagai terpidana, majelis hakim, perlu didengarkan. Saya hanya ingin penegasan saja Penyidikan belum dilakukan, tapi mengapa polisi sudah tahu ada motif cinta segitiga," ujar Antasari.

Mengenai hal tersebut, kuasa hukum Antasari, Maqdir Ismail megungkapkan, seharusnya keterangan Andi yang menunjukkan kejanggalan di hari tewasnya Nasrudin bisa menjadi pertimbangan keputusan sidang PK Antasari.

"Ini fakta baru, kita belum pernah tahu adanya Kompol yang mendatangi keluarga korban, terutama untuk apa yang mereka bicarakan ini, baru tadi kami dengar. Kalau kita bicara motif, bisa dicari siapa yang memulai rekonstruksi adanya cinta segitiga? Kan belum ada penyidikan tapi sudah motif," kata Maqdir.

Sekarang Anda bisa mengerti mengapa ada minat yang tumbuh di
. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang
, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Tidak ada komentar: