JAKARTA, KOMPAS.com " Laporan Korlantas Polri ke Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2011 Tingkat Nasional menyebutkan, terhitung sejak Selasa (6/9/2011) malam atau H+6 hingga Rabu (7/9/2011) sore, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) hanya bertambah satu kejadian. Fakta ini tergolong luar biasa dan menjadi rekor kesuksesan angkutan Lebaran 2011, mengingat angka kecelakaan lalu lintas dalam dua pekan terakhir mencapai jumlah ratusan per hari. "Benar, hari ini cuma satu (kecelakaan). Ada tabrakan di Tol Purbaleunyi KM 93 +100 pagi tadi, pukul 05.00," kata Heri, anggota staf Jasa Marga di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2011, Jakarta, Rabu (7/9/2011). Data terakhir di Posko Nasional menunjukkan, jumlah total laka lantas sejak H-7 hingga pagi hari ini (H+7) sebesar 4.260 kejadian atau bertambah satu dibandingkan dengan data kemarin, sebanyak 4.259 kejadian. Korban meninggal dunia bertambah enam orang menjadi 716 orang, sementara korban luka berat dan ringan bertambah masing-masing 1 dan 2 orang. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
"Semua tambahan berasal dari kecelakaan di tol pagi tadi," ujar Heri. Dengan demikian, total korban luka berat sebanyak 1.201 orang dan luka ringan 3.016 orang. Pada hari-hari sebelumnya, jumlah angka kecelakaan transportasi Lebaran 2011 selalu menembus angka ratusan, dengan puluhan korban tewas per hari. Angka tertinggi laka lantas tercatat pada H-5, Kamis (25/8/2011), dengan 426 kejadian. Angka terendah sebelumnya tercatat pada H +4 dengan 188 kejadian. Sementara itu, dari sisi korban jiwa, angka tertinggi tercatat pada H-2 dengan 75 korban meninggal. Angka terendah sebelumnya terjadi pada H +4 dengan 28 korban jiwa. Terkait kecelakaan di ruas jalan tol pagi tadi, dugaan sementara disebabkan pengendara mobil Izusu Elf bernomor polisi B 2013 YX mengantuk. Minibus tersebut kemudian menabrak kendaraan lain di depannya yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
"Semua tambahan berasal dari kecelakaan di tol pagi tadi," ujar Heri. Dengan demikian, total korban luka berat sebanyak 1.201 orang dan luka ringan 3.016 orang. Pada hari-hari sebelumnya, jumlah angka kecelakaan transportasi Lebaran 2011 selalu menembus angka ratusan, dengan puluhan korban tewas per hari. Angka tertinggi laka lantas tercatat pada H-5, Kamis (25/8/2011), dengan 426 kejadian. Angka terendah sebelumnya tercatat pada H +4 dengan 188 kejadian. Sementara itu, dari sisi korban jiwa, angka tertinggi tercatat pada H-2 dengan 75 korban meninggal. Angka terendah sebelumnya terjadi pada H +4 dengan 28 korban jiwa. Terkait kecelakaan di ruas jalan tol pagi tadi, dugaan sementara disebabkan pengendara mobil Izusu Elf bernomor polisi B 2013 YX mengantuk. Minibus tersebut kemudian menabrak kendaraan lain di depannya yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar