JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 27 duta besar dari negara kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah menghadiri jamuan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (9/2/2011). Jamuan tersebut mengawali pertemuan tahunan International Association of Prosecutors (IAP) Asia Pacific and Middle East Regional dan pertemuan tingkat tinggi para pemimpin lembaga Kejaksaan yang akan berlangsung di Jakarta, 16-19 Maret 2011. "Kami tadi menyampaikan bahwa rencana (pertemuan IAP) itu. Kami melalui kedutaan besar akan menyampaikan undangan pada para Jaksa Agung-nya di negara masing-masing," ujar Jaksa Agung Basrief Arief di Kejaksaan Agung, Jakarta. How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
Dikatakan Basrief, pertemuan antar jaksa se-Asia Pasifik dan Timur Tengah dilangsungkan pada tanggal 16-18 Maret. Sedangkan pertemuan tingkat tinggi para Jaksa Agung pada 19 Maret. Dalam pertemuan internasional tersebut, kata Basrief sekaligus membicarakan masalah pengejaran aset korupsi di luar negeri, terutama aset korupsi Bank Century. "Kita upayakan seperti itu (mendapat hasil aset). Walaupun di Swiss itu masih ada masalah hukum yang harus kita lakukan lebih logis, secara intensif lagi. Kalau masalah di Hong Kong, mudah-mudahan akan bisa terselesaikan," katanya. Meskipun duta besar yang hadir hanya 27 orang, Kejaksaan Agung yang saat ini menjadi tuan rumah pertemuan tahunan itu mengundang 60 duta besar negara Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Dikatakan Basrief, pertemuan antar jaksa se-Asia Pasifik dan Timur Tengah dilangsungkan pada tanggal 16-18 Maret. Sedangkan pertemuan tingkat tinggi para Jaksa Agung pada 19 Maret. Dalam pertemuan internasional tersebut, kata Basrief sekaligus membicarakan masalah pengejaran aset korupsi di luar negeri, terutama aset korupsi Bank Century. "Kita upayakan seperti itu (mendapat hasil aset). Walaupun di Swiss itu masih ada masalah hukum yang harus kita lakukan lebih logis, secara intensif lagi. Kalau masalah di Hong Kong, mudah-mudahan akan bisa terselesaikan," katanya. Meskipun duta besar yang hadir hanya 27 orang, Kejaksaan Agung yang saat ini menjadi tuan rumah pertemuan tahunan itu mengundang 60 duta besar negara Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar