Senin, 14 Februari 2011

Baasyir Pantau Latmil Lewat Video

Current info about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is not always the easiest thing to locate. Fortunately, this report includes the latest mobil keluarga ideal terbaik indonesia info available.
JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa teroris Abu Bakar Ba'asyir tak langsung memantau perkembangan pelatihan militer (latmil) kelompok teroris di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh. Ba'asyir menerima laporan dari para pengikutnya baik lisan maupun dalam bentuk rekaman video.

Dalam dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/2/2011), Ubaid mendokumentasikan seluruh kegiatan seperti pelatihan bongkar pasang senjata api, menembak sasaran dengan posisi berdiri, jongkok, tiarap, latihan menggunakan kompas, membaca peta, latihan fisik, ceramah, dan lainnya.

The more authentic information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia you know, the more likely people are to consider you a mobil keluarga ideal terbaik indonesia expert. Read on for even more mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts that you can share.

Dikatakan JPU, Abu Tholut meminta Ubaid datang ke Jakarta untuk melaporkan pelatihan ke Ba'asyir. Ubaid juga membantu Abu Yusuf membuat surat untuk Ba'asyir yang berisi laporan pola pelatihan, jumlah peserta dan persenjataan yang masih kurang, usulan Dulmatin untuk membentuk Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah, serta agar Ba'asyir meninjau langsung lokasi.

Dikatakan JPU, Ubaid lalu menunjukkan rekaman ke Ba'asyir selaku pimpinan tertinggi di Kantor Jamaah Anshorud Tauhid (JAT) di Jakarta pada 7 Februari 200. Saat itu, Ubaid juga membacakan surat dari Abu Yusuf serta memaparkan struktur Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah, organisasi yang telah disetujui ke Ba'asyir. "Atas laporan Ubaid, terdakwa menyatakan setuju," ucap JPU.

Keesokan hari, tambah JPU, Ba'asyir mengajak Ubadi, Abdul Haris, Muflih, dan Ilham ke rumah Hariyadi Usman di Bekasi. Saat itu, Ba'asyir menunjukkan rekaman pelatihan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas sumbangan Rp 150 juta. "Agar yakin bahwa dana yang telah diberikan benar-benar digunakan untuk pelatihan militer di Aceh," ucap JPU.

Menurut JPU, rekaman itu juga ditunjukkan Ubaid ke Dr. Syafir Usman, salah satu donatur di Kantor JAT di Jakarta. Rekaman itu ditunjukkan ketika Syafir menyumbang dana untuk kedua kali sebesar Rp 100 juta. Sebelumnya, Syafir menyumbang Rp 100 juta. Uang itu, kata JPU, diserahkan atas permintaan Ba'asyir. "Dr Syafir Usman berjanji kepada Ubaid akan menyumbang lagi jika memperoleh rezeki," kata JPU.

Now you can understand why there's a growing interest in mobil keluarga ideal terbaik indonesia. When people start looking for more information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, you'll be in a position to meet their needs.

Tidak ada komentar: