Rabu, 02 Februari 2011

WNI Minta Dipulangkan ke Kota Asal

Have you ever wondered what exactly is up with mobil keluarga ideal terbaik indonesia? This informative report can give you an insight into everything you've ever wanted to know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Kairo, Mesir masih kebingungan pulang ke daerah asalnya. Terutama untuk pengungsi dari luar Jawa, pemerintah masih belum bisa memastikan waktu pemulangannya.

"Kami mau pulang ke Padang, tapi kami bingung soalnya keluarga sudah menunggu di bandara Padang," ujar Ummuliya, Rabu (2/2/2011), di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Ummuliyah mengaku rencananya ia beserta 20 keluarganya hendak pulang menggunakan uang pribadi, namun rencana itu urung ia lakukan. "Tadi mau langsung pulang tapi karena ada barang di sini, lagian katanya tadi mau dipulangkan ke kota masing-masing," ucapnya.

So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.

Mardiyah (25) juga kebingungan kembali ke daerah asalnya di Palembang. Pasalnya, ia bersama anaknya yang berumur 1 tahun 3 bulan terpisah dari suami yang masih berada di Mesir."Saya belum tahu pulang atau tidak. Sementara saya menginap dulu di asrama," ujar Mardiyah.

Melihat banyaknya WNI yang kebingungan, salah seorang petugas mengungkapkan bahwa pemerintah akan menangani pemulangan ke daerah asal. Melalui pengeras suara, seorang petugas mengumumkan, "Untuk kepastian kepulangan ke daerah, untuk daerah Jawa akan ada hari jumat lewat jalur darat. Di luar Jawa ada angkutan udara, tapi masih menunggu kepastian."

Sekitar 127 orang tercatat menginap di asrama haji Pondok Gede. Kebanyakan dari mereka adalah para pengungsi yang berasal dari luar Jakarta dan tidak dijemput keluarga di lokasi.

Para WNI yang kebanyakan mahasiswa ini terpaksa meninggalkan Mesir setelah pada 25 Januari 2010 situasi politik di sana memanas akibat kemarahan warga Mesir terhadap pemerintahan Hosni Mubarok. 

Is there really any information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia that is nonessential? We all see things from different angles, so something relatively insignificant to one may be crucial to another.

Tidak ada komentar: