JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, menilai isteri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau Ani SBY akan memperoleh kemenangan jika mengajukan diri sebagai calon presiden pada Pemilu Pilpres 2014. Namun, menurut Arbi, Ani belum tentu mempunyai kapabilitas untuk bisa mengurusi negera. "Mungkin jika mengajukan diri Ani Yudhoyono akan menang lebih besar dari Mahfud MD (Ketua Mahkamah Konstitusi) atau lebih besar dari Sri Mulyani, tapi kemungkinan apakah dia bisa mengurusi negara? itu yang saya kira kelemahan pokoknya," jelas Arbi Sanit saat menghadiri peresmian rumah integritas Srimulyani.net Senin (14/02/2011). Truthfully, the only difference between you and mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
Arbi mengutarakan, pernyataan dan kritik tajam seputar kebohongan SBY selama ini, akan mempengaruhi opini masyarakat nantinya jika Ani Yudhoyono masuk dalam kandidat calon Pilpres2014. Hal ini karena masyarakat dianggap tidak kritis melihat politik di Indonesia. Bohong, lanjut Arbi, tidak bisa termasuk dunia politik. Dunia politik tidak bisa dikatakan bohong tapi disebut politik gagal. "Ya akan sangat berpengaruh semua pernyataan yang ditujukan SBY, nantinya pada Ani Yudhoyono. Itu karena masyarakat kita tidak kritis. Pernyataan SBY bohong itu hanya bagian dari provokasi. Tidak ada politik bohong, tapi adanya politik gagal," tutur Arbi. Nama Ani Yudhoyono memang sempat santer terdengar di awal 2011 sebagai salah satu kandidat Pemilu Pilpres 2014 nanti. Meskipun Ani Yudhoyono tampak lebih banyak aktif di dunia sosial selama mendampingi Presiden SBY. Sejumlah kalangan menyebut, nama Anidiangkat, untuk mendongkrak popularitas partai yang mengusungnya. Kemungkinan naiknya nama Ani, menurut Arbi, bisa saja terjadi karena dunia politik selalu dinamis, baik Ani Yudhoyono, maupun Sri Mulyani kemungkinan juga bisa saja menang dalam Pilpres 2014.
Arbi mengutarakan, pernyataan dan kritik tajam seputar kebohongan SBY selama ini, akan mempengaruhi opini masyarakat nantinya jika Ani Yudhoyono masuk dalam kandidat calon Pilpres2014. Hal ini karena masyarakat dianggap tidak kritis melihat politik di Indonesia. Bohong, lanjut Arbi, tidak bisa termasuk dunia politik. Dunia politik tidak bisa dikatakan bohong tapi disebut politik gagal. "Ya akan sangat berpengaruh semua pernyataan yang ditujukan SBY, nantinya pada Ani Yudhoyono. Itu karena masyarakat kita tidak kritis. Pernyataan SBY bohong itu hanya bagian dari provokasi. Tidak ada politik bohong, tapi adanya politik gagal," tutur Arbi. Nama Ani Yudhoyono memang sempat santer terdengar di awal 2011 sebagai salah satu kandidat Pemilu Pilpres 2014 nanti. Meskipun Ani Yudhoyono tampak lebih banyak aktif di dunia sosial selama mendampingi Presiden SBY. Sejumlah kalangan menyebut, nama Anidiangkat, untuk mendongkrak popularitas partai yang mengusungnya. Kemungkinan naiknya nama Ani, menurut Arbi, bisa saja terjadi karena dunia politik selalu dinamis, baik Ani Yudhoyono, maupun Sri Mulyani kemungkinan juga bisa saja menang dalam Pilpres 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar