Minggu, 27 Februari 2011

Nama Budi Ada Berapa Ribu, Mas

The following article includes pertinent information that may cause you to reconsider what you thought you understood. The most important thing is to study with an open mind and be willing to revise your understanding if necessary.
KOMPAS.com " Petugas cleaning service berbaju biru mengepel lantai di sebuah lorong di Istana Wakil Presiden, Jumat (25/2/2011). Pagi itu hujan baru saja berhenti mengguyur Jakarta. Jejak-jejak sepatu yang basah telah membuat lantai kotor.

Tidak ada sesuatu yang istimewa di Istana Wapres. Semua kelihatan seperti pada hari-hari biasa. Beberapa anggota Paspampres berpakaian safari berdiri di dekat pintu masuk ruang kerja Wapres Boediono. Tidak jauh dari situ, mobil-mobil jip berwarna hitam yang dipakai untuk pengawalan terparkir rapi.

Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa hari itu adalah hari istimewa Boediono, yaitu hari ulang tahun ke-68 Boediono. Seusai shalat Jumat, barulah tanda-tanda tersebut terlihat. Para deputi dan staf di Istana Wapres berdatangan ke ruang pertemuan besar. Wartawan juga diminta untuk masuk ke ruangan itu.

Di dalamnya meja-meja panjang yang biasa dipakai untuk pertemuan tertata seperti biasa. Bedanya, di atas meja kini berjejer besek berisi hidangan nasi bali.

The information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia presented here will do one of two things: either it will reinforce what you know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia or it will teach you something new. Both are good outcomes.

Saat Boediono memasuki ruangan, para deputi, staf, dan wartawan berdiri. Dengan suara yang agak tertahan, mereka menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" sambil bertepuk tangan pelan. Boediono berjalan sembari tersenyum. "Terima kasih, terima kasih," katanya, juga dengan sangat pelan kepada setiap orang.

Boediono lantas duduk, diikuti semua orang di dalam ruangan, kecuali tentunya beberapa anggota Paspampres yang harus tetap berdiri tegap di sudut-sudut ruangan. Ya, kami mulai sidang kabinet, kata Boediono tiba-tiba setelah duduk. Semua orang di dalam ruangan pun tertawa terbahak-bahak, termasuk Boediono. Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, itu rupanya memiliki selera humor yang baik.

Boediono lalu menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang yang selama ini berada di sekelilingnya di Istana Wapres. Terima kasih kepada rekan-rekan, teman-teman media yang selalu mengikuti saya, juga kepada para pengawal, ujarnya.

Ia lantas menceritakan khotbah Jumat yang dia dengar. Khotbah berisi ajakan untuk mengendalikan diri. "Khotbah yang bagus. Tidak mungkin orang tidak pernah marah. Namun, selalu memberikan respons dalam bentuk kemarahan adalah sesuatu yang tidak baik bagi manusia," ujar Boediono, lagi-lagi terdengar pelan.

Ia juga berterima kasih khusus kepada tiga tamu spesial yang hadir di ruangan. Mereka sama-sama memakai kaus berkerah berwarna gelap. Di bagian depan kanan kaus terdapat tulisan Budi dengan sulaman benang kuning. Mereka berasal dari perkumpulan orang-orang bernama Budi. Tadi, waktu shalat, saya diberi kaus oleh mereka, ujar Boediono sambil tertawa pelan.

Nama Budi ada berapa ribu, Mas? tanya Boediono kepada tiga orang itu, yang segera disambut tawa hadirin. Jaga nama Budi, Mas, tutur Boediono kepada ketiga orang itu. Mereka mendapat kehormatan diundang makan siang bersama. (A Tomy Trinugroho)

You can't predict when knowing something extra about mobil keluarga ideal terbaik indonesia will come in handy. If you learned anything new about mobil keluarga ideal terbaik indonesia in this article, you should file the article where you can find it again.

Tidak ada komentar: