JAKARTA, KOMPAS.com " Almarhum Bustanil Arifin, mantan Kepala Bulog dan Menteri Koperasi, saat ini masih disemayamkan di rumah duka di Los Angeles, Amerika Serikat, dan belum dibawa ke Indonesia. Ini disebabkan untuk mengikuti prosedur yang berlaku di sana. Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.
Menurut keterangan juru bicara keluarga almarhum Bustanil Arifin, Fadjar Sofyan, jenazahnya akan diterbangkan dari Los Angeles, Rabu (16/2/2011) waktu setempat. Diperkirakan, pesawat yang membawanya mendarat Jumat (18/2/2011) pagi, dan jenazah akan langsung dibawa ke Masjid At Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk dishalatkan. Lalu, jasad almarhum akan dibawa ke rumah duka di Jalan Hang Tuah 7 No 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Nantinya akan dimakamkan, Sabtu (19/2/2011)," kata Fadjar yang pernah menjadi sekretaris pribadi Bustanil Arifin. Sebelumnya, kemenakan almarhum Bustanil Arifin, Hadi, menyebutkan, beliau akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Jonggol, Jawa Barat. "Saat sakit, keempat anak beliau pernah mengatakan ayahnya dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Jonggol," kata keponakan Bustanil Arifin, Hadi, kepada Kompas.com.
Menurut keterangan juru bicara keluarga almarhum Bustanil Arifin, Fadjar Sofyan, jenazahnya akan diterbangkan dari Los Angeles, Rabu (16/2/2011) waktu setempat. Diperkirakan, pesawat yang membawanya mendarat Jumat (18/2/2011) pagi, dan jenazah akan langsung dibawa ke Masjid At Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk dishalatkan. Lalu, jasad almarhum akan dibawa ke rumah duka di Jalan Hang Tuah 7 No 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Nantinya akan dimakamkan, Sabtu (19/2/2011)," kata Fadjar yang pernah menjadi sekretaris pribadi Bustanil Arifin. Sebelumnya, kemenakan almarhum Bustanil Arifin, Hadi, menyebutkan, beliau akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Jonggol, Jawa Barat. "Saat sakit, keempat anak beliau pernah mengatakan ayahnya dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Jonggol," kata keponakan Bustanil Arifin, Hadi, kepada Kompas.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar