? Berikut adalah up-to-date laporan dari para ahli
yang seharusnya tahu.
SUBANG, KOMPAS.com " Setelah menerima bantuan pemirsa TV One, Darsem mengutamakan membayar utang-utangnya, membantu para jompo, dan menyumbang untuk masjid. Darsem menerima Rp 200 juta secara tunai melalui perwakilan pihak televisi dan sisanya yang lebih dari Rp 1 miliar disimpan dalam rekening bank. Darsem menyatakan sangat senang. Namun, Darsem mengungkapkan masih berutang kepada Een, putri almarhumah Ru'yati, tenaga kerja Indonesia yang dihukum pancung di Arab Saudi. Sebelumnya, Darsem berjanji akan berbagi dengan Een dari hasil sumbangan tersebut. Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
"Alhamdulillah saya sekarang sudah bayar utang, bantu orang-orang jompo. Saya utamakan untuk bayar utang dulu. Utang saya tinggal ke Bu Een. Saya enggak tahu nomor rekeningnya," kata Darsem kepada Kompas.com, Senin (25/7/2011). Mengenai jumlah yang akan diberikan kepada Een, Darsem enggan memberi tahu. Selanjutnya Darsem akan mengurus kejelasan rumah tangga dengan suaminya, Sanudin,yang hingga saat ini belum menceraikannya. "Rencananya besok (26/7/2011) sama keluarga akan ke Indramayu (ke rumah suaminya) untuk minta cerai," kata Darsem. Rencana lainnya ialah akan melangsungkan syukuran dengan pengajian dan mengkhitankan anaknya, Sapi'i (6), yang minta dihibur dengan Kesenian Singa Depok. Acara syukuran, kata Darsem, akan diselenggarakan seusai Idul Fitri. Darsem, TKI asal Subang, Jawa Barat, itu bebas dari hukuman pancung setelah Pemerintah Indonesia membayar diyat (denda) sebesar Rp 4,7miliarkepada Pemerintah Arab Saudi.
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
"Alhamdulillah saya sekarang sudah bayar utang, bantu orang-orang jompo. Saya utamakan untuk bayar utang dulu. Utang saya tinggal ke Bu Een. Saya enggak tahu nomor rekeningnya," kata Darsem kepada Kompas.com, Senin (25/7/2011). Mengenai jumlah yang akan diberikan kepada Een, Darsem enggan memberi tahu. Selanjutnya Darsem akan mengurus kejelasan rumah tangga dengan suaminya, Sanudin,yang hingga saat ini belum menceraikannya. "Rencananya besok (26/7/2011) sama keluarga akan ke Indramayu (ke rumah suaminya) untuk minta cerai," kata Darsem. Rencana lainnya ialah akan melangsungkan syukuran dengan pengajian dan mengkhitankan anaknya, Sapi'i (6), yang minta dihibur dengan Kesenian Singa Depok. Acara syukuran, kata Darsem, akan diselenggarakan seusai Idul Fitri. Darsem, TKI asal Subang, Jawa Barat, itu bebas dari hukuman pancung setelah Pemerintah Indonesia membayar diyat (denda) sebesar Rp 4,7miliarkepada Pemerintah Arab Saudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar