JAKARTA, KOMPAS.com " Keberadaan Nunun Nurbaeti, tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004, masih misterius. Kepolisian belum tahu keberadaan yang bersangkutan. "Kami masih mencarinya. Belum terdeteksi," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Jakarta, Selasa (26/7/2011). Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.
Nunun sudah menjadi buronan internasional sejak 14 Juni 2011 setelah Polri mengirimkan red notice kepada Interpol. Red notice kepada istri mantan Wakil Kepala Polri Komjen Adang Daradjatun itu atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dikatakan Anton, anggota Interpol di 188 negara masih terus mencari Nunun. "Di Interpol kan banyak yang jadi buronan, tidak satu. Jadi melayani negara orang lain juga, bukan Indonesia saja," katanya. Wajah Nunun sudah terpampang dalam situs resmi Interpol. Tercatat, ciri-ciri fisik perempuan berusia 60 tahun itu yakni tinggi badan 1,55 meter, berat 55 kilogram, mata dan rambut berwarna hitam. Nunun sudah meninggalkan Indonesia ke Singapura sejak 23 Februari 2010. Satu tahun kemudian dia baru ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Nunun diketahui sempat pindah ke Thailand dan Kamboja. Paspornya sudah ditarik oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Nunun sudah menjadi buronan internasional sejak 14 Juni 2011 setelah Polri mengirimkan red notice kepada Interpol. Red notice kepada istri mantan Wakil Kepala Polri Komjen Adang Daradjatun itu atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dikatakan Anton, anggota Interpol di 188 negara masih terus mencari Nunun. "Di Interpol kan banyak yang jadi buronan, tidak satu. Jadi melayani negara orang lain juga, bukan Indonesia saja," katanya. Wajah Nunun sudah terpampang dalam situs resmi Interpol. Tercatat, ciri-ciri fisik perempuan berusia 60 tahun itu yakni tinggi badan 1,55 meter, berat 55 kilogram, mata dan rambut berwarna hitam. Nunun sudah meninggalkan Indonesia ke Singapura sejak 23 Februari 2010. Satu tahun kemudian dia baru ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Nunun diketahui sempat pindah ke Thailand dan Kamboja. Paspornya sudah ditarik oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar